BANDARLAMPUNG — Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) menggelar Sosialisasi Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) pada Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Selasa, 19 Oktober 2021.
Sosialisasi dalam rangka Hibah Center of Excellence (CoE) MBKM Direktorat Pembelajaran Mahasiswa (Belmawa) Dikti ini diselenggarakan secara offline di Hotel Golden Tulip, Bandarlampung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Ir. Yanuar Burhanuddin, M.T., menjelaskan, kegiatan merupakan sarana untuk menyebarluaskan praktik implementasi MBKM di suatu program studi ke prodi lain, baik internal maupun eksternal universitas.
Hal itu sejalan dengan program Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, yang pada awal tahun 2020 melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 mencanangkan perlunya memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengambil SKS di luar program studi.
Selama tiga semester, mahasiswa dapat mengambil pembelajaran di luar prodi dalam Perguruan Tinggi (PT) dan/atau pembelajaran di luar PT dengan harapan, kelak dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan siap bersaing di dunia kerja.
Untuk mempercepat pelaksanaan MBKM, Direktorat Pembelajaran Mahasiswa membuat berbagai program bantuan seperti Hibah Kerja Sama Kurikulum, Hibah Center of Excellence (CoE) MBKM, dan program lainnya.
Bermodalkan kurikulum MBKM yang sudah disusun dan terlibat pada pertukaran pelajar FT Unila – FT Untirta, Prodi S1 Teknik Mesin mengajukan proposal Program Bantuan Program Studi menjadi Center of Excellence (CoE) MBKM ke Direktorat Belmawa Dikti.
“Alhamdulillah kami dipercaya untuk menjalankan kegiatan bantuan ini, namun juga amanah yang berat khususnya pada kondisi pandemi Covid-19” ujar Penanggung Jawab Acara Ahmad Su’udi, S.T., M.T.
Dalam kegiatan Prodi Menjadi CoE MBKM, pihaknya memilih empat Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yaitu jalur Magang Industri, Pertukaran Mahasiswa, Riset, dan Kewirausahaan. Ditambah kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis proyek tim dan studi kasus, serta sosialisasi praktik implementasi MBKM.
Sosialisasi ini dihadiri tiga prodi dari Universitas Lampung dan empat prodi dari luar Universitas Lampung.
Peserta sebelum memasuki ruangan wajib menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi sebagai bukti bahwa telah melakukan vaksinasi dan dipantau riwayat pemeriksaan Covid-19 . Selain memakai masker, dilakukan pengukuran suhu tubuh, dan mengatur jarak tempat duduk antarpeserta.
Pembicara pada Sosialisasi Implementasi MBKM ini meliputi Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T., Ph.D., yang memaparkan Implementasi MBKM Magang Industri, serta Dr. Amrizal, S.T., M.T., menyampaikan Implementasi MBKM Pertukaran Pelajar, Dr. Eng. Shirley Savetlana tentang Implementasi MBKM Riset.
Selanjutnya Ir. Arinal Hamni, M.T., memaparkan Implementasi MBKM Kewirausahaan, Novri Tanti, S.T., M.T., selaku Kaprodi S1 Teknik Mesin memaparkan Perumusan Kurikulum MBKM di Prodi S1 Teknik Mesin, serta Prof. Dr. Mohammad Badaruddin, S.T., M.T., memaparkan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Team-Base Project atau Case Method.(*)
