GAK Gelar Peningkatan Kapasitas Anak PKH, Awak Media suryasumatera.com Berbagi Ilmu Dasar Jurnalistik

BANDARLAMPUNG — Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung Gelar Peningkatan Kapasitas Anak PKH, dengan mengundang pegiat media sosial Slamet Harianto, yang membagikan ilmu bagaimana menjadi konten kreator yang baik, serta mengundang Ihan Apriadi selaku awak media dari media online suryasumatera.com, yang dalam kesempatan itu berbagi Ilmu dasar Jurnalistik.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional yang diperingati setiap 10 November.

Gelaran peningkatan kapasitas bagi 27 mahasiswa yang berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) se-Provinsi Lampung, terselenggara atas dukungan Dinsos Lampung dan Smartfren Comunnity, yang berlangsung di Sekretariat PKH Lampung, Jalan Basuki Rahmat Bandarlampung, (11/11/2023).

Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk syukur atas ditetapkannya KH. Ahmad Hanafiah sebagai Pahlawan Nasional dari Lampung oleh Presiden RI.

Narasumber dalam giat ini Slamet Harianto selaku Mentor MSIB dan alumni Program Pejuang Muda Kemensos R.I serta Ihan Apriadi dari perwakilan jurnalis.

Dalam sambutannya, Amiza Rezika, selaku bagian dari anak PKH Lampung yang hadir, mengapresiasi dan mengajak peserta untuk aktif menjadi generasi unggul penerus bangsa serta melanjutkan visi para pendiri bangs.

“Sebagai pemuda kita memiliki peran penting mengisi kemerdekaan menuju Indonesia Emas 2045. lanjut kuliah adalah sarana. Jika SDM Indonesia unggul, insya Allah Indonesia maju, tegas Amiza.

Sementara Slamet Riyadi, selaku Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung merekomendasikan giat serupa dapat di agendakan tematik dan berkesinambungan dengan tema aktual dan kontemporer.

“Anak PKH yang lanjut kuliah adalah sikap dan bentuk nyata upaya anak bangsa melanjutkan perjuangan para pahlawan. Walau terbatas anak PKH tetap gigih menyelesaikan studi. Dengan itu alhamdulilah 691 anak PKH Lampung berhasil lanjut kuliah, pungkas Slamet.

Selanjutnya Kadis Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengapresiasi pembinaan anak PKH berprestasi lanjut kuliah yang digagas oleh SDM PKH Lampung.

“Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya giat ini, sekaligus apresiasi kepada Amiza Rezika anak KPM PKH Lampung Barat yang lulus seleksi Program Magister Dalam Negeri Beasiswa Prasejahtera LPDP tahun 2023. Ini pencapaian positif, kedepan anak KPM PKH lainnya dapat mengikuti jejak tersebut, jelas Aswarodi.

BACA JUGA:  BI Lampung : IHK Lampung Mei 2023 Mengalami Deflasi

Dalam materinya Slamet Hariyanto menyampaikan kepada anak PKH Lampung, untuk terus berusaha membuat konten menarik, sehingga banyak disukai. Selain itu ia juga mengajak untuk memulai membuat konten di media sosial, yang baik dan bijak, serta konsisten.

“Mulai aja dulu, ikuti trend yang lagi viral, musik viral, intinya mulai aja dulu, buat terus upload, kuantitas baru kualitas. Jika sudah sering buat konten, kan bisa kita lihat dimana kekurangannya, kemudian kita perbaiki, dan lama-kelamaan konten yang kita buat akan semakin baik,” ujarnya.

Sementara itu, awak media suryasumatera.com Ihan Apriadi membagikan ilmu yang ia punya, memaparkan dasar Jurnalistik 5W 1H, dan teknik wawancara.

Berikut materi yang disampaikan:

Apa Itu Jurnalistik: Jurnalistik adalah pengumpulan bahan berita (peliputan), pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), penyuntingan naskah berita (editing), dan penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media.

Tujuan jurnalisme adalah untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan warga negara untuk membuat keputusan terbaik tentang kehidupan, komunitas, masyarakat, dan pemerintah mereka.

2. Cara menulis rilis berita yang baik?

Tips dan Trik Cara Penulisan Press Release yang Baik dan Benar agar dapat dimuat di media massa online atau portal berita.

1. Pikirkan serta cari intisari berita (Pesan Dasar)

Saat sebelum kalian mulai menyusun naskah press release, perihal awal yang harus kalian jalani merupakan memikirkan serta memastikan intisari dari informasi yang hendak kalian sampaikan

Sub Judul

Gunakanlah judul yang unik sehingga pembaca tertarik buat membaca press release kalian. Perihal ini sangat berarti sekali. Alasannya, bagian awal yang hendak dibaca oleh pembaca merupakan judul serta subjudul (bila ada).

Kemudian gimana metode memastikan judul/ sub judul yang menarik? Kalian tidak butuh takut. Tiap manusia diberikan ide serta benak yang bisa berpikir kreatif. Salah satu metode dalam memastikan judul/ subjudul yang menarik merupakan dengan memantau trend dikala ini serta memakainya bagaikan promotor judul kalian.

BACA JUGA:  Plt Kemenkumham Lampung Hermansyah Siregar Buka Kegiatan Diseminasi Layanan Apostille

2. Pakai tata cara piramida terbalik

Sehabis kalian sukses memastikan tema, judul, serta subjudul( bila dibutuhkan), hingga sesi berikutnya merupakan metode penyusunan press release dengan tata cara piramida terbalik. Bisa jadi kalian sudah tidak awam lagi dengan perkata piramida terbalik ini. Ya, semacam penyusunan postingan feature, kalian pula memakai tata cara piramida terbalik.

Pemakaian tata cara piramida terbalik ini betul- betul sangat berarti buat menciptakan tulisan yang sangat menarik serta bermutu. Pada press release, bagian awal konten sehabis judul utama serta subjudul( bila terdapat) bisa kalian isi dengan lead (news lead). Pada bagian ini, kalian wajib menyusun rangkaian perkata sehingga membentuk paragraf yang bisa menerangkan isi dari totalitas release tersebut.

Mengapa news lead wajib merangkum segala isi release? Jawabannya simpel saja, sebab news lead ialah ujung tombak dari suatu press release. Mengapa demikian? Sebab kala pembaca membaca release kalian, bagian kedua yang hendak mereka baca sehabis judul merupakan lead. Bila lead pada release tidak menerangkan intisari dari release kalian, maka pembaca tidak dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan secara merata serta begitu pula kebalikannya.

3. Pakai faktor 5W+1H

Dalam menulis di media massa/surat kabar, faktor 5W+1H sangat berguna dalam mengantarkan informasi dengan tepat & benar. Faktor 5W+1H ialah patokan dasar dalam menyusun news lead pada press release kalian. Dengan memakainya, kalian telah sukses mengantarkan garis besar atas informasi tersebut. Buat mengingat kembali, berikut faktor 5W+1H:

What (Apa): Ialah informasi apa yang hendak kalian sampaikan.

When (Kapan): Kapan aktivitas tersebut berlangsung

Who (Siapa): Siapa yang mengadakan aktivitas tersebut

Where (Di Mana): Di mana aktivitas tersebut dilaksanakan.

Why (Mengapa): Mengapa aktivitas tersebut dilaksanakan.

How (Bagaimana): Bagaimana detail aktivitas yang dilaksanakan.

Urutan uraian faktor 5W+1H tidak mengikat serta bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.

4. Pakai ilustrasi yang menarik

Pemakaian ilustrasi yang menarik pada press release bertujuan untuk meningkatkan rasa keingintahuan pembaca atas release kalian. Dengan memakai foto ilustrasi yang menarik secara tidak langsung memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi press release kalian. Tidak hanya itu, pemakaian gambar yang mempunyai nilai story telling pastinya tidak cuma sebatas guna estetika semata tetapi bisa menaikkan kedalaman informasi.

BACA JUGA:  MILO Indonesia Virtual Run Bangkitkan Semangat Berolahraga

5. Jalani pengecekan ulang, konfirmasi, serta pengiriman berita

Pengecekan ulang dicoba dengan tujuan buat kurangi typo( salah ketik) pada release kalian. Misalnya, kalian salah mengetik nama tokoh( baik itu nama utama maupun gelar), salah mengetik bertepatan pada aktivitas, informasi serta lain sebagainya. Lakukanlah pengecekan pada segala bagian press release. Tidak hanya itu, yakinkan pula kalian sudah mencantumkan contact person dengan tujuan supaya media bisa menghubungi kalian sewaktu- waktu apabila ada sebagian perihal yang mau dikonfirmasikan.

Sehabis draft press release disusun, kalian wajib meminta konfirmasi kepada atasan supaya release memperoleh persetujuan. Tetapi hendak lebih baik apabila kalian memperoleh konfirmasi langsung dari top management. Setelah itu release telah siap buat dikirimkan kepada media. Kalian bisa mengirimkannya lewat email.

3. Cara ambil foto/video jurnalistik yang baik?

1. Siapkan kamera terbaik

2. Resolusi gambar

Pilih resolusi terbesar dalam pengaturan kamera agar hasil lebih baik.

3. Jarak pada objek

Mengingat kamera handphone punya keterbatasan dibanding kamera profesional, dekati objek yang akan memotret.

4. Pencahayaan

Pilih lokasi dengan pencahayaan bagus agar hasil fotonya maksimal.

5. Sederhana

kunci memotret lewat handphone adalah menjepret foto yang objek atau point of interest-nya jelas.

“Simpel dan sederhana saja karena alatnya kan terbatas,”

6. Komposisi

Manfaatkan warna, bentuk, pola, background dan foreground untuk menghasilkan foto yang bernilai jurnalistik. Semua ini akan semakin terasah seiring bertambahnya pengalaman.

7. Asah kemampuan

Seringlah berlatih dan melihat-lihat referensi foto untuk mengasah kemampuan agar bisa menghasilkan foto yang baik.(Ihan)

Seedbacklink