BANDARLAMPUNG — Perum Bulog Divre Lampung hadir mendirikan stand sembako, saat launching penyerahan Bantuan Sosial Sembako Tunai ke keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai se Provinsi Lampung, secara simbolis dilaunching Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, bertempat di kantor PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Bandar Lampung, Senin (21/02/2022).
Dari pantauan suryasumatera.com, tampak petugas Perum Bulog tengah sibuk melayani warga penerima bantuan sembako tunai.
Stand Bulog menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok diantaranya beras, terigu, kacang hijau, kacang tanah, buah jeruk, dan bawang merah, dengan harga yang cukup terjangkau.
“Alhamdulillah sudah beli beras sama terigu di stand Bulog, semua belanjaannya abis Rp62 ribu. Ya lebih enak dapet bantuan tunai, jadi belanja sembakonya bisa milih sesuai kebutuhan dirumah,” ujar Ibu Nurhayati, Warga Kelurahan Enggal, yang merupakan salah satu penerima bantuan sembako tunai di Kantor Pos.
Sementara itu, Kasi Sekretariat dan Humas Perum Bulog Kanwil Lampung Ido Noviyansyah, saat dikonfirmasi terkait hadirnya stand Bulog di Kantor Pos Pahoman Bandarlampung menyampaikan, hadirnya Bulog pada acara penyerahan bantuan sembako tunai di Kantor Pos Pahoman, merupakan bagian dari sinergi BUMN, serta memudahkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bisa langsung membeli kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau.
“Ya, ini bagian dari sinergi BUMN serta memudahkan masyarakat dalam hal ini Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang mendapatkan bantuan uang tunai dari pemerintah, jika ingin membeli kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau, bisa langsung belanja di stand kami,” kata Ido.
Perlu diketahui, bantuan sembako tunai ini berasal dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI yang disalurkan oleh kantor Pos di seluruh wilayah Indonesia, termasuk yang diserahkan pada hari ini di Provinsi Lampung.
Untuk di Provinsi Lampung pada tahap awal tercatat sebanyak 297.525 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan untuk 3 bulan, yaitu Januari, Februari dan Maret 2022.Sedangkan untuk Nasional telah ditargetkan sebanyak 18.8 Juta KPM.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar 200 ribu rupiah per bulan per KPM yang diperuntukan untuk dibelanjakan bahan kebutuhan pokok oleh KPM, sesuai kebutuhan masing – masing.(*)