Gubernur Arinal Djunaidi Lepas Benih Ikan Di Way Kanan

WAYKANAN—Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan pelepasan benih ikan (restocking) ikan endemik lokal, 500.000 benih ikan Nilam dan Jelabat di Dermaga Sungai Way Kanan, Kampung Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Sabtu (24/06/2023).

Menurut Gubernur, Kabupaten Way Kanan sebagai lumbung sektor perikanan, perlu memperhatikan dan mengembalikan fungsi perairan ekosistem perikanan. Hal tersebut dikarenakan kegiatan penangkapan ikan di perairan daratan cenderung tidak terkendali, dimana jumlah tangkapan tidak lagi seimbang dengan upaya pemulihan, untuk itu perlu dilakukan restocking.

“Hal ini merupakan salah satu upaya penambahan stock ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum yang dianggap telah mengalami penurunan stock ikan khas lokal sebagai akibat dari tingkat pemanfaatan yang berlebihan,” ucap Gubernur.

Gubernur juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan jumlah komoditas restocking sejak Tahun 2019 hingga 2022 sebanyak 2.189.000 ekor benih ikan, sedangkan tahun 2023 terdiri dari 350.000 ekor benih ikan Baung, Jelabat dan Belida.

Khusus di Kabupaten Way Kanan kegiatan restocking dilakukan sejak Tahun 2019 hingga 2022 sebanyak 346.500 ekor benih ikan, baik itu benih ikan Jelabat, Baung, Belida, Patin dan Nila. Sedangkan kegiatan restocking Tahun 2023 ini adalah sebanyak kurang lebih 500.000 benih yang terpusat di Sempadan Sungai Way Kanan Kampung Negara Batin Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.

Benih ini berasal dari Bantuan Gubernur Lampung sebanyak 250.000 ekor benih terdiri dari 100.000 jelabat dan 150.000 baung. Benih ini juga berasal dari partisipasi Ir. Hanan A Rozaq, M.S., selaku anggota Komisi IV DPR RI dengan komoditas benih yang akan ditebar sebanyak 250.000 ekor benih terdiri dari 100.000 benih ikan Jelabat dan 150.000 Nilem, serta ada juga bantuan benih dari PT. PSMI sebanyak 40.000 Nila dan Patin.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat sebagai penopang ekonomi masyarakat atau UMKM,” Gubernur berharap.

“Namun demikian restocking ini tidak akan berhasil secara berkesinambungan tanpa ada kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan penyetruman atau potasium. Khusus perusahaan/industri harus dapat menjaga pelestarian sungai tersebut, serta diharapkan seluruh masyarakat dapat melakukan kegiatan restocking dan mengimbau agar benih ikan ini dijaga sampai siap untuk ditangkap,” tegas Gubernur.

Turut hadir pada kegiatan restocking tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Hanan A
Rozaq, M.S., dan Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, SM.