PRINGSEWU — “Pekon Keputran juga merupakan desa yang sudah ODF, artinya sudah terbebas dari buang air besar sembarangan,”
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. dalam sambutannya
di Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo mewakili Kabupaten Pringsewu pada Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019.
Kaitan dengan hal tersebut, tim penilai dari Pemerintah Provinsi Lampung mengunjungi pekon tersebut, Kamis (25/4) guna melakukan penilaian secara langsung.
Tim BBGRM Provinsi Lampung yang diketuai oleh Dra.Yulia Megaria, M.Si. disambut dan diterima oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. didampingi sejumlah kepala OPD Kabupaten Pringsewu, Camat Sukoharjo Ediyanto beserta uspika dan kepala pekon setempat Dwi Supriyadi.
Lebih lanjut dikatakan wabup,
mengatakan Pekon Keputran merupakan salah satu desa di Kabupaten Pringsewu yang sedang dan terus berproses menuju desa yang maju.
BBGRM merupakan momentum bersama untuk mengingatkan arti pentingnya gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah kedepan. Oleh karena itu, perlu ditanamkan semangat gotong royong kepada generasi muda kita, sebab mereka ini pemuka masa depan bangsa ini,” ujarnya.
Sementara itu, ketua tim BBGRM Provinsi Lampung Dra.Yulia Megaria, M.Si. pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Pringsewu, kecamatan dan juga Pekon Keputran atas sambutannya yang begitu hangat. “Dari beberapa tempat yang sudah kita tinjau, nanti akan dicocokkan dengan data yang telah disampaikan kepada kami. Yang pasti, kami akan melakukan penilaian seobyektif mungkin,” kata Yulia.
Sementara itu, beberapa lokasi yang dijadikan titik peninjauan tim BBGRM Provinsi Lampung didampingi Wakil Bupati Pringsewu dan jajaran beserta Kepala Pekon Keputran, yakni industri tahu milik Bapak Ihsan, pusat budidaya jamur Rama Mushroom milik Bapak M.Ayub, peternakan burung puyuh milik BUMDes Cahaya Mitra Sentosa Pekon Keputran, industri kerupuk Rambak milik Bapak Dwi, serta industri keripik pisang Raja Bandung milik Bapak Syailendra.
Selain Lomba BBGRM Tingkat Provinsi Lampung di Pekon Keputran, pada saat yang sama juga dilakukan penilaian terhadap Pekon Sukoharjo IV Kecamatan Sukoharjo yang mewakili Kabupaten Pringsewu pada Lomba BUMDes Tingkat Provinsi Lampung, Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung yang diwakili Kelurahan Pringsewu Utara Kecamatan Pringsewu, serta Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung yang diwakili oleh Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas. (sm)