JAKARTA — Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim mendukung penuh program Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Lampung yang akan fokus pada rehabilitasi irigasi selama tahun 2021 ini. Abdul Hakim mengapresiasi langkah Kepala Dinas PSDA Budhi Darmawan tersebut.
Menurut Abdul Hakim, apa yang akan dilakukan Dinas PSDA ini akan memperkuat ketahanan pangan kita. Sebab, ribuan hektare sawah petani akan terjamin kebutuhan airnya. Selama ini, kata dia, salah satu faktor yang menjadi kendala petani adalah ketersediaan air. Dengan langkah Dinas PSDA ini, Abdul Hakim yakin petani akan memperoleh keuntungan signifikan karena air untuk sawah mereka terjamin.
Abdul Hakim ingin, langkah ini diakselerasi sehingga tahun ini beberapa hektare saluran irigasi bisa diperbaiki dan kondisinya menjadi lebih baik. Dengan begitu, visi besar Pemerintah Provinsi Lampung “Rakyat Lampung Berjaya” bisa terwujud. Pasalnya, sebagian besar warga Lampung yang berada di perdesaan memang mengandalkan pendapatan mereka dari lahan pertanian.
Ke depan, Abdul Hakim ingin, diversifikasi pertanian kita juga mengarah pada penguatan palawijaya. Ini akan menjadi sumber karbohidrat baru bagi warga Lampung selain beras.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Lampung terus mendukung petani agar berjaya. Agar aliran air lancar untuk memudahkan petani mendapatkan akses air dari saluran Irigasi, tahun 2021 ini, Pemerintah Provinsi Lampung merehabilitasi sejumlah jaringan Irigasi, memperkuat tebing sungai, dan membangun embung.
Kepala PSDA Provinsi Lampung Budhi Darmawan mengatakan, jika wilayah yang dijadikan fokus rehabilitasi terbesar ialah Kabupaten Pringsewu, kemudian Tanggamus dan Pesawaran.
Sementara menghadapi musim kemarau, kata Budhi, pihaknya akan berkoordinasi Komisi Irigasi untuk pengaturan air irigasi agar para petani di sebagian wilayah Lampung tetap bisa mengelola lahan pesawahannya.
Dia menargetkan jika tahun ini petani di sebagian wilayah Provinsi Lampung dapat panen dua kali dalam setahun. Khususnya petani yang berada di cakupan wilayah Sekampung.
Untuk cadangan air selama kemarau, ujar Budhi, pihaknya mengandalkan air dari Sekampung System yang berasal dari bendungan Batu Tegi. Kemudian air dialirkan ke bendungan Argoguruh dan untuk kemudian dialirkan langsung ke pesawahan. []
