Palembang, 5 Oktober 2024 – Minat baca yang rendah masih menjadi tantangan besar bagi pendidikan di Indonesia. Menurut kajian UNESCO, Indonesia menempati posisi kedua terbawah dalam literasi dunia, dengan minat baca masyarakat hanya mencapai 0,001%. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan juga dirasakan oleh siswa-siswi SDN 125 Palembang di Kelurahan Talang Betutu, Kota Palembang, yang banyak mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis.
Sebagai langkah konkret, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menyalurkan 300 buku bacaan untuk 548 siswa SDN 125 Palembang. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong minat baca anak-anak melalui koleksi buku yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka. Dengan tema yang variatif dan menarik, Pertamina berharap siswa dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Pertamina berharap dukungan yang diberikan dapat mendorong peningkatan minat baca dan kemampuan literasi siswa-siswi di SDN 125 Palembang, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan kompeten. Dengan tersedianya akses buku bacaan yang bermutu dan menarik, diharapkan para siswa tidak hanya mampu membaca dan menulis dengan baik, tetapi juga dapat mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan komunikasi yang lebih efektif.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina. Bantuan ini memberikan kesempatan bagi anak didik kami untuk memiliki akses bacaan yang lebih baik dan menarik. Kami yakin, langkah ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” ujar Kepala Sekolah SDN 125 Palembang, Eva Lina.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyatakan komitmen Pertamina untuk terus mendukung pendidikan.
“Peningkatan literasi tidak hanya soal kemampuan membaca, tetapi juga berpikir kritis dan berkomunikasi. Pertamina akan terus hadir dalam mendukung pengembangan pendidikan demi menciptakan generasi yang lebih unggul,” tegasnya.
Donasi ini adalah salah satu upaya Pertamina untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) ke-4, yakni menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Dengan akses bahan bacaan yang lebih baik, Pertamina berharap dapat menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing tinggi.