Irfan Farulian Sosialisasikan QRIS, Tagline Cemumuah

BANTEN — Guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Lampung terus melakukan sosialisasi penggunaan peningkatan pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Kegiatan sosialisasi kali ini diberikan kepada para jurnalis, dikemas melalui Capacity Building dan Media Gathering 2023, yang digelar di Hotel Trembesi Banten, selama 3 hari, (6-8 /10/2023).

Pada kesempatan itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Irfan Farulian, memberikan materi terkait penggunaan QRIS.

Ia menyampaikan, transaksi digital menggunakan QRIS dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat, dan mudah digunakan.

Penggunaan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan transaksi digital. Saat ini hampir semua aktivitas masyarakat sudah bisa dilakukan melalui handphone.

Capacity Building dan Media Gathering BI Lampung di Banten 6-8/10/2023

“Dengan tagline QRIS, yaitu ‘Cemumuah’ (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal) transaksi digital akan menjadi lebih cepat, aman, mudah dan handal,” ujarnya.

Dalam pertemuan dengan awak media tersebut, Irfan juga mengajak masyarakat untuk membantu mensosialisasikan penggunaan QRIS melalui medianya masing-masing, sehingga sampai ke para pembaca.

Perlu diketahui, Bank Indonesia meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS), bertepatan dengan HUT ke–74 Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 2019.

Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).

Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu.

Dalam peluncuran tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa QRIS yang mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung), bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju. Semangat ini sejalan dengan tema HUT ke–74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.

QRIS UNGGUL mengandung makna, yaitu Pertama, UNiversal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri.

Kedua, Gampang, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.

Ketiga, Untung, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.

Keempat, Langsung, transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.

QRIS disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan menggunakan standar internasional EMV Co. Untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.