Bupati Loekman Beri Bantuan Insektisida ke Petani, dan Turun Langsung ke Sawah

LAMPUNGTENGAH — Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto bersama Kepala Dinas (Kadis) Pertanian turun langsung ke lokasi persawahan warga dan memberikan bantuan obat insektisida untuk mengatasi hama wereng coklat tidak meluas.

Kunjungan Bupati ini tak lain menindaklanjuti aduan masyarakat bahwa ada ratusan hektare sawah petani di Kampung Rukti Endah, Kecamatan Seputih Raman mengalami serangan hama wereng yang dampaknya dapat mengakibatkan petani di wilayah tersebut gagal panen.

“Saya turun ke lokasi persawahan warga yang terserang hama wereng coklat ini untuk melihat langsung kondisi di lapangan, karena saya tidak mudah percaya begitu saja,” ungkap Bupati Loekman, Selasa (21/05/2019).

Sesampainya di lokasi persawahan petani yang terserang hama wereng coklat, Bupati Loekman langsung berinteraksi dengan masyarakat mengenai penyebab terjadinya serangan wereng tersebut.

“Jadi setelah berdialog dengan petani, hama wereng ini timbul karena pola tanam yang terus menerus tanpa ada jeda. Karena itulah kita upayakan supaya jadwal gilir air ini minta di sesuai dengan kondisi yang ada. Saat ini jadwal air di Lampung Tengah ada di bulan Juli, maka kita akan minta mundur kepada Pemerintah Provinsi. Mudah- mudahan apa yang kita upayakan dapat berhasil,” harapnya.

Dikesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai itu melakukan penyemprotan menggunakan insektisida untuk mengatasi serangan wereng.

“Langkah kita pertama melakukan penyemprotan insektisida untuk penanganan awal, serta rehabilitasi tanaman yang masih bisa diselamatkan. Kemudian kita memberikan bantuan kepada petani obat- obatan pertanian untuk mengatasi hama wereng. Harapan kita langkah ini bisa membantu mengatasi masalah petani di Kampung Rukti Endah, sehingga sawah mereka dapat tertanggulangi,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Lampung Tengah Khrisna Rajasa, mengatakan akan mencoba menerapkan beberapa cara lainnya untuk mengatasi serangan hama wereng coklat pada tanaman padi warga tersebut.

“Kita akan coba di setiap pematang sawah di kembangkan dengan repujia seperti tanaman bunga yang merupakan habitat dari pada musuh alami wereng. Lalu kita akan lihat bagaimana pola tanamnya, karena pola tanam terkait dengan suplay air maka perlu adanya musyawarah dengan petani,” ungkapnya.

Khrisna mengungkapkan, dalam musibah ini setidaknya ada sekitar 400 hektar sawah petani yang terserang wereng coklat, dan telah berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengatasinya.

“Di Kecamatan Seputih Raman ini setelah di lihat ada sekitar 400 hektare sawah yang terserang wereng yang tersebar di beberapa Kampung. Tetapi dengan upaya bersama serta dukungan dari Pak Bupati Loekman dapat kita atasi. Dan langkah-langkah itu akan kita lakukan karena saya melihat pak Bupati serius membantu masyarakat petani di Lampung Tengah.” pungkasnya.

Ucapan terimakasih pun disampaikan oleh Tugiman, Ketua Gapoktan Laksa Mandiri Kampung Rukti Endah, karena kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat petani di wilayah nya.

“Yang jelas kami sangat berterima kasih kepada Bupati Lampung Tengah yang telah peduli dengan petani di Kampung Rukti Endah. Kami juga telah di bantu pemerintah daerah insektisida untuk mengatasi serangan wereng.” ungkapnya (ADV)