Bandar Lampung, 28 Oktober 2024 – Memperingati 96 tahun Sumpah Pemuda, Anggota Komisi V DPRD Lampung yang membidangi kepemudaan, Syukron Muchtar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PKS, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam perhelatan demokrasi Pilkada Lampung 2024.
Syukron mengajak pemuda Lampung untuk memaknai Sumpah Pemuda sebagai spirit persatuan yang dapat mendorong perubahan positif dalam proses Pilkada.
Syukron menyampaikan, “Pemuda Lampung hari ini bukan hanya penerus cita-cita bangsa, tetapi juga penggerak utama dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi yang sehat. Semangat persatuan yang dikobarkan dalam Sumpah Pemuda harus menjadi pondasi bagi pemuda Lampung untuk berperan aktif dalam Pilkada. Terdapat tiga peran utama yang dapat dimainkan oleh pemuda dalam Pilkada ini.”
Pertama, menjadi pengawal nilai demokrasi dan integritas. Syukron menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting sebagai pengawal demokrasi yang berintegritas. Dalam Pilkada Lampung 2024, pemuda diharapkan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak serta berani menolak praktik politik yang tidak sehat dan mengurangi esensi demokrasi.
“Pemuda bisa menjadi garda depan dalam mendorong Pilkada yang bersih dan transparan, menjaga agar proses demokrasi di Lampung ini tetap berada di jalur yang benar,” ungkapnya.
Kedua, sebagai inovator kampanye kreatif berbasis digital. Di era digital, Syukron menyarankan pemuda Lampung memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan kreatif yang menginspirasi masyarakat.
Melalui kampanye digital, pemuda dapat menghadirkan ide-ide baru yang mendukung persatuan dan kepedulian terhadap daerah serta menginspirasi masyarakat Lampung untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan memiliki visi yang relevan bagi pemuda.
“Kreativitas pemuda dalam mengemas kampanye Pilkada dengan tetap menjunjung etika dan nilai kebangsaan akan membuat kontestasi ini lebih dekat dengan generasi muda, sekaligus menjadi sarana edukasi politik yang inklusif,” katanya.
Ketiga, jadi agen persatuan dan penyampai suara aspirasi lokal.
Para pemuda memiliki akses langsung ke berbagai lapisan masyarakat dan bisa membawa aspirasi yang spesifik dari komunitasnya. Peran mereka dapat dilihat melalui partisipasi langsung dalam tim sukses calon yang mendukung visi pro-pemuda, atau menjadi juru bicara yang menyuarakan kebutuhan daerah, khususnya terkait pendidikan, ekonomi kreatif, dan lapangan kerja dan penggerak aspirasi masyarakat.
Selain itu, peran pemuda sebagai tonggak persatuan, dalam kerangka aktif menjembatani komunikasi di masyarakat agar Pilkada tidak menjadi ajang perpecahan.
“Pemuda yang mampu membawa aspirasi masyarakat akan memastikan bahwa Pilkada tidak hanya menjadi ajang kontestasi, tetapi juga media untuk menjawab kebutuhan riil rakyat Lampung,” jelas Syukron.
Melalui semangat Sumpah Pemuda, Syukron berharap pemuda Lampung dapat menjadi bagian dari perubahan yang konstruktif bagi masa depan daerahnya.
“Seperti halnya semangat Sumpah Pemuda 96 tahun lalu, Pilkada ini adalah kesempatan bagi pemuda untuk menunjukkan bahwa mereka siap menjadi pilar bagi pembangunan dan kemajuan Lampung yang lebih baik,” tutupnya. (*)