Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Mengapresiasi Inovasi MAKUKU Sebagai Pionir Popok Anti Gumpal untuk Mengurangi Risiko Ruam Popok

Jakarta, 28 Maret 2023 – Kulit Si Kecil masih perlu beradaptasi terhadap perubahan kondisi di luar rahim karena masih dalam proses pematangan fungsi kulit. Hal ini terjadi karena Si Kecil mengalami perubahan lingkungan saat lahir, dari kondisi berair dalam rahim menjadi kondisi yang kering. Oleh karena itu, kulit Si Kecil sangat rentan mengalami masalah seperti kulit kering, kemerahan, bersisik, gatal ataupun ruam. Bayi menjadi mudah rewel karena merasa tidak nyaman.

drg. Widyawati, MKM., Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan, “Menjaga kesehata anak secara keseluruhan adalah hal yang sangat penting, salah satunya dengan menjaga kesehatan kulit. Menjaga kesehatan kulit adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak dini. Permasalahan yang sering ditemukan jika tidak menjaga kesehatan kulit pada bayi adalah masalah ruam popok. Salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh orang tua untuk mencegah terjadinya ruam popok adalah dengan menggunakan popok yang tepat sesuai dengan berat bayi, rutin membersihkan area popok, menggunakan krim disekitar area popok, rutin mengganti popok setiap 2-3 jam sekali dan memberikan asi ekslusif. Menurut data epidemiologi kasus ruam popok terjadi pada 65% bayi dan kasus tertinggi terjadi di usia 6-12 bulan. Kami berharap melalui event ini, dunia usaha dapat mengupayakan penyediaan popok yang berkualitas dan turut serta menggerakan masyarakat akan pentingnya upaya promotive dan preventif penggunaan dan pemilihan popok bayi yang aman dan berkualitas serta tetap menjaga higienitas untuk mendukung masa depan generasi penerus bangsa. Selamat untuk MAKUKU atas pencapaian rekor MURI hari ini, dengan hal ini semoga bisa menjadi tonggak kemajuan untuk industri penyediaan popok berkualitas bagi anak indonesia”

Terkait dengan kesehatan kulit, yang dimulai dari balita dan sering ditemukan adalah ruam popok. Orang tua/pengasuh sering kali menyepelekan perawatan kulit pada bayi. Padahal, kulit bayi berbeda dengan kondisi kulit orang dewasa. Berdasarkan rekomendasi Dokter Spesialis Anak, yang harus dilakukan orang tua untuk mencegah ruam popok adalah:
Gunakan popok yang tepat sesuai dengan berat badan bayi
Rutin membersihkan area popok dengan air bersih
Jaga kelembapan kulit Si Kecil dengan krim
Ganti popok setiap 3-4 jam sekali.

Lucky Zheng, Brand Director MAKUKU Indonesia mengatakan, “Sebanyak 50% bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok. Melalui data ini, MAKUKU berfokus pada perawatan yang tepat bagi masalah ruam popok Si Kecil. Pencapaian MAKUKU melalui kedua rekor ini merupakan bentuk komitmen MAKUKU dalam menciptakan produk berkualitas bagi Ibu dan Si Kecil sesuai dengan anjuran penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, MAKUKU juga memperkenalkan slogan #MAKUKUAntiGumpal dan #MAKUKUSuperTipisSuperNyerap untuk mengedukasi lebih banyak Ibu di Indonesia tentang perawatan tepat bagi masalah ruam popok Si Kecil, terutama bagi Ibu baru.”

MAKUKU, pelopor era popok dengan inti struktur SAP di Indonesia, pecahkan dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor pertama yaitu “Popok Super Tipis di Indonesia dan Daya Serap Maksimal” dan rekor kedua “Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi)”. Acara Pencapaian rekor ini diselenggarakan pada selasa, 28 Maret 2023 di Ballroom Pullman Hotel Central Park. Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Widyawati, MKM., dokter spesialis anak Siloam Hospital ASRI, dr.kemala prianggardini,SpA, Bidan Siloam Hospital Tb Simatupang, Bidan Titin Susanti,Amd,Keb, Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Bapak Andre Puwandono, Brand Director MAKUKU Indonesia, Lucky Zheng, dan Mom influencer, Asmirandah.

Saat ini, MAKUKU menjadi salah satu dari 9,000 rekoris yang mencatat sejarah di Indonesia:
Rekor pertama sebagai “Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis” yang mengakui keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim merupakan popok paling tipis diantara popok sejenis, yaitu dengan ketebalan hanya 1,6 mm.
Rekor kedua yaitu “Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi)” mengakui keunggulan teknologi MAKUKU yang tidak dimiliki oleh popok lain yaitu tidak memiliki pulp atau fluff pada bahan penyerapnya sehingga tidak menggumpal.”

MAKUKU SAP Diapers Slim Care kini hadir dalam tipe celana dan perekat (ukuran M, L, XL, XXL) dengan harga yang mulai dari Rp. 82.900,00 hingga Rp. 95.900,00. MAKUKU SAP Diapers Slim tersedia di Superindo, Hypermart, Hero, Grand Lucky, AEON, Transmart, dan Diamond Supermarket atau bagi yang lebih nyaman berbelanja online dapat mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia.

(

Tentang MAKUKU
MAKUKU berdiri sejak tahun 2020, sebagai perusahaan yang berorientasi dalam penyediaan kebutuhan ibu dan anak berkualitas. MAKUKU memposisikan sebagai “profesional, value delivery, intimate friend dan bersama-sama dengan orang tua di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan terbaik bagi si kecil. MAKUKU senantiasa berusaha yang terbaik untuk memberikan masa kecil yang “Bahagia, sehat, hangat dan nyaman” untuk anak Indonesia. MAKUKU adalah popok pertama di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (super sehingga anti gumpal). Popok MAKUKU juga sudah teruji paling tipis diantara popok lain di Indonesia. Selain itu MAKUKU memiliki inti penyerap yang cukup efisien dalam keseluruhan popok. MAKUKU juga sudah teruji unggul dalam hal penyerapan SAP popok.

Visi
MAKUKU berharap lebih banyak bayi di Indonesia bisa menggunakan produk popok bayi dengan inti struktur SAP agar efektif mengurangi ruam popok.

Misi
Bersama orang tua memberikan yang terbaik untuk anak dengan kualitas produk terbaik dalam setiap aspek perawatan keluarga. MAKUKU Indonesia memberikan edukasi tentang produk terbaik bukan hanya soal harga, tapi juga kualitas dan kebutuhan.