suryasumatera — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu melakukan kajian komparasi terkait antisipasi wisata selama bulan puasa di Daerah Istimewa Yogyakarta, 25 Maret 2024.
Kunjungan diterima dan dipimpin langsung oleh Siti Yuliastuti, S.IP.M., Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD DIY.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pringsewu, Maulana M. Lahudin, SE.,MSi menyampaikan bahwa Yogyakarta merupakan daerah tingkat wisatawan yang relatif tinggi. Bulan puasa ini menjadi daya tarik tersendiri untuk melihat sejauh mana sektor pariwisata di DIY.
“Bagaimana antisipasi wisata di bulan puasa, apakah dengan menarik wisatawan itu harus membuka tempat hiburan, restoran, dan sebagainya?” ujar Maulana.
Pada kesempatan ini LS Don Charles, SE., perwakilan Dinas Pariwisata DIY memberikan tanggapannya terkait antisipasi wisata yang menurun karena bulan puasa dan tidak ada perintah larangan untuk menutup jam operasional tempat hiburan, restoran, dan lain sebagainya. Ia mengatakan ekonomi yang bergerak dari masyarakat itu sendiri selama bulan puasa.
“Tidak ada antisipasi khusus untuk mereka, jadi secara jam operasional tetap seperti biasanya,” ungkap Don.
Pada penutup diskusi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu mengutarakan bahwa kualitas wisata untuk menunjang perekonomian di DIY menjadi inspirasi bagi pariwisata yang ada di Kabupaten Pringsewu, Lampung. (itu) (dprd-diy.go.id)