CCAI Ajarkan Wirausaha Anak Usia Dini

LAMPUNG SELATAN – Menjelang akhir bulan tampak keceriaan mewarnai Coca-Cola Forest Lampung yang merupakan ruang terbuka hijau dan kawasan konservasi air diatas lahan pabrik seluas 8 hektar di kawasan Industri Tanjung Bintang-Lampung Selatan, Kamis 22 Februari 2018.

Forum Pendidik Sukanegara, Agra Indonesia, Trans Lampung, Karang Taruna bersama Coca-Cola Amatil Indonesia memberikan edukasi kepada anak-anak warga zone 1 dimana tempat pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia beroperasi.

Kali ini giliran siswa-siswi sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) Melati Sukomulyo yang menjadi peserta tamu Coca-Cola Forest Fun Learning, kegiatan rutin tersebut digelar untuk mengenalkan sejak dini dunia pertanian kepada anak-anak, mulai dari menyemai, menanam, memelihara, memanen, mengemas dan memasarkan hasil kebun yang ditanam di Coca-Cola Forest dalam kegiatan special Pasar Tani dengan tajuk “Festival Durian Tanjung Bintang”.

Kepala Sekolah PAUD Melati Sukomulyo, Tri Pujiasih mengatakan, “ kegiatan ini
sangat positif, sehingga dapat memacu semangat anak-anak untuk lebih mengenal pertanian dan alam plus menanamkan jiwa wirausaha sejak dini, ini pengalaman baru bagi kami disekolah anak-anak belum pernah mendapatakan pengalaman seperti ini, insya allah ini akan sangat bermanfaat bagi putra putri didik kami”ujarnya.

BACA JUGA:  Pertamina Siapkan SPBU Modular Layani Pelanggan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar Lampung

Sementara itu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (UNILA), Asrian Hendicaya, yang turut hadir mengamati jalannya acara Coca-Cola Forest Fun Learning merespon positif dan mengungkapkan bahwa ini merupakan kegiatan CSR yang terukur dan mampu menciptakan keberlanjutan. 

Coca-Cola Forest memiliki dampak baik untuk pertumbuhan ekonomi maupun lingkungan masyarakat sekitar. Kegiatan ini sangat pas sekali dengan kebutuhan masyarakat disini, dan saya menganggap ini merupakan solusi untuk masyarakat sekitar karena perusahaan tidak mungkin menyerap tenaga kerja begitu banyak. Ini sebagai dasar menumbuhkan kewirausahaan kepada masyarakat, pemuda-pemudi di sekitar perusahaan,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama CA Regional Manager West Indonesia CCAI, Yayan Sopian mengatakan, Coca-Cola Forest Tumbuh bersama masyarakat, sebagai bagian dari warga industri kami ingin memiliki peran yang baik menjadi mitra pendamping memberikan peluang bagi warga sekitar kami untuk bisa tumbuh menuju kemandirian ekonomi dan memiliki lingkungan alam yang Lestari adalah harapan CCAI. 

BACA JUGA:  Tetap Terapkan Prokes, Ditjen PSKBS Kemensos RI Salurkan Program Kearifan Lokal Untuk Desa Sido Harjo Way Panji Lamsel, Warga Ucapkan Terima Kasih

“Kami senantiasa hadir mendampingi mereka untuk mewujudkan harapan bersama Coca-Cola Amatil Indonesia”kata dia.

Coca-Cola Forest sudah memasuki tahun ke-4 terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat zone 1 di Lampung Selatan” tambahnya.

Yayan menambahkan, hingga hari ini telah tercatat 760 anak pelajar sekitar zone 1 telah mengikuti pelatihan lingkungan, 38 kali pelatihan telah digelar, 2800 pohon jabon telah tumbuh subur, 2650 tananam cabai telah ditanam dengan teknik tumpang sari dan 5.000 bibit telah disemai.

Upaya CCAI dalam menjalankan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability diterapkan dalam empat pilar:
Environment, Our People, Wellbeing, dan Community. Coca-Cola Forest merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan oleh CCAI untuk pilar Community dan Environment. 

Berbagai inisiatif serupa juga telah dilakukan oleh CCAI utamanya untuk masyarakat yang bersentuhan langsung dengan fasilitas CCAI di seluruh wilayah operasinya, antara lain melalui bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi, bantuan infrastruktur, bantuan air bersih melalui Water for Life, serta penanaman pohon di area tangkapan air dan pelatihan masyarakat setempat
melalui Coca-Cola Forest.

BACA JUGA:  Kajawah Tuan Rumah Lampung Bersepeda Seri-23

Perlu diketahui, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI): Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) adalah perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terkemuka yang berdiri sejak Januari 1992 dan telah beroperasi di Indonesia selama 25 tahun. 

CCAI merupakan anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil (CCA), salah satu pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Sydney, Australia, dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Australia. 

CCAI mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur di Sumatera, Jawa dan Bali, mempekerjakan lebih dari 10.000 tenaga kerja, dan mendistribusikan jutaan minuman menyegarkan untuk lebih dari 700.000 outlet di seluruh Indonesia. 

Diatur oleh empat pilar keberlanjutan terintegrasi: Our People, Wellbeing, Environment dan Community—CCAI telah menjalankan berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) seperti Coke Kicks, bantuan pendidikan, donor darah, dan city clean-up, yang semua tumbuh bersama bisnis di seluruh Indonesia. (rls).

Seedbacklink